Solidaritas Global Untuk Aktivis #GreenPeace

Sabtu (5/10/2013) Organisasi lingkungan global Greenpeace menggalang kampanye #FreeTheArctic30 di linimasa Twitter. Kampanye yang serentak dilakukan ini menuntut pembebasan 28 aktivis Greenpeace Internasional dan dua jurnalis foto yang hingga saat ini masih ditahan oleh pemerintah Rusia, setelah melakukan protes terhadap pengeboran eksplorasi minyak di Artic.

Dalam sebuah sebuah undangan acara Hari solidaritas Glogal #FreeTheArctic30 yang di layangkan pada tanggal 05 Oktober 2013 oleh Green Peace Indonesia, mereka menyertakan sebuah mukadimah bahwa : Aktivis Greenpeace di Kapal Greenpeace Arctic Sunrise ditangkap di perairan internasional oleh pasukan khusus Rusia dan didakwa melakukan perompakan atas aksi berani mereka untuk mencegah perusakan Arktik. Ini adalah sebuah tuduhan yang tidak masuk akal kepada sebuah aksi damai yang dilakukan tanpa kekerasan. Kami membutuhkanmu untuk bersama bersuara kepada pemerintah Rusia agar membebaskan segera para aktivis ini dari tuduhan perompakan dan membebaskan kapal Arctic Sunrise, dan berhenti mendukung industri minyak yang hanya akan menghancurkan masa depan Arktik dan masa depan Bumi kita.

Tak hanya Indonesia yang melakukan aksinya di bundaran HI. Kampanye serupa yang dilakukan melalui linimasa juga merupakan salah satu bagian dari aksi damai yang serentak dilakukan di berbagai negara. Berdasarkan data yang terlangsir dari beritagar merujuk data Topsy, tagar #FreeTheArctic30 dalam 24 jam terakhir, telah dikicaukan lebih dari 8.800 kali. Di Indonesia, akun @GreenpeaceID menjadi corong utama kampanye #FreeTheArctic30.

Gabung di aksi solidaritas global untuk #FreeTheArctic30, karena aksi damai bukan kejahatan http://t.co/GeA9LrNdOE pic.twitter.com/XpjO8GlOYs
— Greenpeace Indonesia (@GreenpeaceID) October 4, 2013

Untuk aksi di bundaran HI sendiri, Aktivis Greenpeace menampilkan foto dari Arktik 30 mereka-mereka yang ditahan di Rusia, untuk menuntut pembebasan Arktik 30, meliputi kelompok pembela iklim dan wartawan yang sejak tanggal 19 September 2013 lalu ditahan oleh otoritas Rusia atas tuduhan pembajakan. Selain tuntutan tersebut mereka bersama masyarakat internasional telah mengutuk tuduhan pembajakan Rusia terhadap Arktik 30 dan permintaan untuk pembebasan kawan-kawan mereka segera.