Yahoo ! Berfokus ke Hulu

Marissa Meyer telah berusaha penuh mendorong Yahoo agar maju, dengan mencoba menyuntikkan sesuatu dari apa yang membuat Google menjadi perusahaan pencarian yang besar di abad ke-21 ini, dari yang dulunya pesakitan. Dalam beberapa bulan terakhir, sudah ada beberapa perubahan budaya yang di lakukan yahoo, paling tidak dari semua yang terlihat “kontroversial”, karyawan sekarang harus bekerja penuh di kantor Yahoo.

Setelah serentetan pembelian profil tinggi di lakukan Yahoo baru-baru ini, dengan mengakuisisi Tumble dan Summly. Sekarang, Yahoo sedang berfokus mengalihkan perhatiannya ke Hulu, salah satu video terbesar situs on-demand yang saat ini dimiliki oleh konglomerat Comcast, News Corp dan Disney. Dari apa yang di lakukannya ini Yahoo bertujuan untuk mengambil bagian dari $ 1 miliar yang di laporkan. Sementara ini, pada akhirnya sepotong besar cadangan kas cepat depleting Yahoo's, Marissa Meyer membuat beberapa kunci, bergerak cerdas dan sigap dalam pertempuran untuk menjaga mesin pencari terbesar ketiga di dunia, yang relevan.

Setelah membantu membangun Google hingga menjadi seperti sekarang ini, Meyer sangat sadar bahwa Yahoo tidak bisa lagi bersaing di pasar pencarian, tetapi dapat mengambil raksasa pencarian di dalam pasar untuk 'perifer' layanan web. Hal-hal seperti streaming, musik, video on-demand, berita dan informasi layanan (Summly tampaknya tembakan langsung di Google Currents) di mana Google menemukan dirinya bersaing dengan perusahaan mapan seperti Amazon, Spotify dan Netflix. Sementara Apple tampaknya menjadi sebuah pemain yang berada di pingggir lapangan. Sedangkan layanan yang bahkan lebih tua seperti Flickr, yang baru-baru ini telah dirubah dan melihat dorongan yang ada dalam Instagram sejalan dengan syarat dan Ketentuannya. Yahoo disini masih memiliki kesempatan untuk tetap relevan dan bertahan hidup.