Jokowi dan Saya Tak Setuju BLSM


Masihkah teringat rapat konsultasi antara pemerintah dengan pimpinan DPR, di Kantor Presiden, Senin (13/5/2013) lalau ?. Dalam rapat ini Presiden SBY dan pimpinan DPR sepakat untuk mempercepat pembahasan APBN Perubahan 2013. Di dalam APBN-P ini antara lain berisi penyesuaian terkait pencabutan sebagian subsidi BBM yang kemungkinan dilakukan bulan Juni 2013 ini.

Namun mengenai keputusan rapat tersebut, pemerintah telah mengambil langkah kongkit untuk mengatasinya, dimana pemerintah akan memberikan pserlindungan sosial kepada masyarakat miskin Sekitar 15,5 juta rumah tangga sederhana atau kurang lebih 62-65 juta jiwa akan menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Dari jumlah penerima tersebut, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp.13 trilliun hingga Rp.14 triliun.

Dan BLSM ini hanyalah salah satu program kompensasi, dari 4 program yang akan dijalankan pemerintah. Sementara tiga program lainnya disalurkan melalui kementerian dan lembaga, yakni bantuan siswa miskin melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, beras miskin (raskin) melalui Bulog, dan Program Keluarga Harapan melalui Kementerian Sosial.

Meski begitu, penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidipun marak terjadi di berbagai daerah hingga saat ini, pun ada program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) seperti di atas.

Sedangkan terkait dengan hal ini (Kenaikan BBM dan BLSM), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak setuju dengan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk menekan dampak kenaikan harga BBM yang di canangkan pemerintah. Menurut bekas Walikota Solo ini, di tempuh pemerintah dengan kebijakannya itu tidak mendidik masyarakat.

Bahkan berdasarkan apa yang di tuturkannya kepada para wartawan di Balai Kota, Senin (17/6/2013) yang saya langsir dari Beritagar, sejak dulu kurang setuju. Pemberian uang tunai justru tidak mendidik masyarakat. Lebih baik diberikan kepada usaha produktif agar merangsang masyarakat untuk bekerja". Dan hal ini sejalan dengan apa yang saya pikirkan, termasuk juga Anda (mungkin).



Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beranda