Sebuah Tanya Sebelum Memulai Usaha [Bagian 2]


6. Terkait laporan keuangan, apa yang harus kita ketahui ?

Pertama, kita harus tahu laporan keuangan mana yang penting. Seperti memahami bahwa :

- Neraca
— menunjukkan kondisi keuangan bisnis Anda pada waktu tertentu.
- Laporan Laba dan Rugi — menunjukkan apakah Anda menghasilkan keuntungan pada periode tertentu
- Laporan alur kas — menunjukkan apa yang terjadi pada posisi kas pada periode tertentu.

Terhadapa masing-masing laporan tersebut kita haruslah memiliki pemahaman yang mumpuni. Jadi tatkala membandingkan laporan yang ada dengan periode sebelumnya, kita bisa menentukan apakah ada sesuatu yang terjadi pada bisnis kita yang membutuhkan perhatian khusus.


7. Mengapa analisa alur kas bulanan begitu peting ?

Siklus alur kas bisnis setiap pelaku usaha secara substansi mungkin berbeda dari proyeksi laporan pendapatan. Pun demikian, proyeksi laporan pendapatan menunjukkan profit, mungkin saja alur kas untuk periode yang sama sebenarnya negatif.

Proyeksi alur tunai adalah alat manajemen yang penting dan harus dikembangkan dengan ekspektasi yang realistis. Kas yang mencukupi penting bagi bisnis untuk membayar pengeluaran dan bisa saja berkembang. Jika proyeksi alur kas bulanan menunjukkan kekurangan yang cukup sering, kita harus meninjau jenis produk atau jasa yang kita tawarkan, penjualan, dan harga serta bentuk penjualan dan kebutuhan peminjaman jangka pendek.

Dengan mengembangkan proyeksi alur tunai bulanan, kita bisa menghitung kas yang dibutuhkan dan mengukur jumlah yang dibutuhkan.

8. Mengapa lokasi menjadi aspek terpenting dalam bisnis kita ?

Tak etiap lokasi usaha membutuhkan layout yang luas. Strategis dan bersih, kiranya inilh salah satu lokasi tepat untuk menjalankan usaha. Tahukah kita, Lokasi yang bagus bisa membuat pembedaan antara bisnis yang menguntungkan dan yang bangkrut.
Nah, sda beberapa pertanyaan yang kiranya sebagian telah kita ketahui bersama, dimana hal ini layak untuk kita pertimbangkan ketika memilih tempat usaha. Gunakan pertanyaan dibawah ini sebagai checklist untuk memilah dan memilih lokasi potensi, kemudian membandingkan beberapa tempat lainnya.

- Apakah ada fasilitas parkir ?
- Apakah tersedia transportasi dan nyaman ?
- Apakah fasilitas keamanan (polisi dan PMK) memadai ?
- Apakah tempat ini berkualitas dimasa datang [5, 10, atau 25 tahun] mendatang ?
- Adakah perumahan yang dekat untuk digunakan manajemen dan karyawan ?
- Adakah pesaing di sekitarnya ? Apakah tempat tersebut lebih baik atau lebih jelek dari kita?
- Bagaimana iklim usaha secara umum di area tersebut ?, apakah pasar ini memiliki prospek ?
- Apakah barang dan bahan mentah tersedia ?, apakah supplier kita mudah dihubungi ?
- Bagaimana alur trafik, bisakah pelanggan kita menghubungi dengan mudah dan murah
- Apakah bisnis cocok dengan jenis usaha kita ?, apakah diperlukan renovasi ?
- Adakah infrastruktur yang memadai (pipa pembuangan, air, listrik, gas, dsb.)?
- Pajak apa saja yang dibebankan aerah ? Apakah ini akan menghalangi pertumbuhan dan bisnis kita nantinya ?
- Biaya apa saja yang dibutuhkan dalam lokasi operasional ,apakah terlalu tinggi untuk menawarkan keutungan yang memadai ?


9. Pentingkah kompetisi usaha ?

Sadar diri dengan pertumbuhan bisnis yang ada, tidak ada rasanya usaha yang dapat berjalan tanpa persaingan langsung. Ada juga kompetisi yang tidak langsung, yang secara signifikan mempengaruhi keputusan pelanggan dalam membeli di pasar kita.

Pesaing langsung dan tidak langsung berusaha meyakinkan pelanggan kita untuk membeli produk atau jasa mereka daripada membelinya dari kita. Ini merupakan minat terbaik kita untuk banyak mempelajari pesaing yang mencoba mengurangi keuntungan kita. Data kekuatan dan kelemahan masing-masing kompetitor. Diskusi dengan teman, kunjungi pesaing kita, minta informasi produk mereka dan analisa bagaimana mereka beriklan. Kemudian, ambil selembar kertas dan data pesaing besar. Kemudian, ambil selembar kertas dan buat daftar kompetitor besar. Masing-masing beri rating, pada skala 1 sampai 10, untuk mutu produk, proses, iklan, harga, dan kepuasan pelanggan.

Kita dapat menambahkan rating lainnya jika rasanya penting. Bisnis kita bisa lebih menguntungkan dengan mengadopsi praktik yang lebih kita sukai dalam operasional kompetitor dan dengan menghindari kesalahan mereka. Beberapa pesaing kita mungkin sudah sukses selama bertahun-tahun. Akan tetapi hal ini jangan jadi batu sandungan, sebagai pemain bisnis yang baru, kita bisa banyak belajar dari mereka.

10. Bagaimana kita bisa pasarkan bisnis dengan lebih baik ?

Tak ada hal yang instan dalam hidup ini. Ada proses, ada kerja keras, ada iringan doa dan hasil akhir berbanding lurus dengannya. Terkait dengan pemasaran usaha, kita harus menentukan pelanggan kita dengan detail. Untuk memelihara pertumbuhan sales yang konsisten, kita harus memahami pasar kita dengan baik.

- Nah, bagaimana mengembangkan outline “tipikal” pelanggan ?, berikut pelajari lebih lanjut pertanyaan-pertanyaan yang ada :
- Apa pangsa pasar kita ?
- Darimana pelanggan berasal ? (pusat kota, pinggiran, turis, internasional)
- Apa pola pembelian pelanggan ?
- Mengapa mereka harus membeli dari kita ? (kenyamanan, harga, mutu, layanan, atau yang linnya ?)
- Haruskah kita mencoba menarik segmen ceruk pasar atau seluruh pasar?
- Pernahkan kita kehilangan segmen pasar baru atau pasar tertentu ?
- Seberapa besar potensi target pasar "dalam unit atau rupiah" ?, apakah terus tumbuh, stabil, atau menurun ?
- Berapa prosentase pasar yang kita miliki?


----------------------------------------------------------
Bersambung di :
Sebuah Tanya Sebelum Memulai Usaha [Bagian 3]
Baca Juga :
----------------------------------------------------------

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beranda