Graft, Peralatan Makan Terinspirasi Tanaman

Designer Qiyan Deng telah menciptakan garis pecah yang terinspirasi oleh tanaman. Tidak seperti plastik biasa yang berjenis PE, HD dan lain sebagainya. Qiyan Deng membuat peralatan seperti cendok dan garpu dengan menggunakan bahan yang terbuat dari plastik dengan perpaduan tepung jagung yang dikenal sebagai PLA plastik. Terkait produk yang di buatnya ini, bentuk dan warna meniru buah dan sayuran . Deng juga menciptakan koleksi serupa yang disebut Graft, dimana dirinya saat ini untuk sementara bekerja di Universitas Seni dan Desain di Lausanne, Swiss .

Terkait akan produk Bio-Plastik ini Deng mengatakan, "Aku akan senang untuk memperkenalkan bioplastik kepada orang-orang tanpa mengatakannya dengan kata-kata. Desainer Qiyan Deng mengatakan Co.Design. Ini adalah bahan yang indah yang layak menjadi keprihatinan desain, tidak hanya himbauan moral. Sejak bioplastik dibuat dari tanaman, kenapa aku tidak bisa hanya membuat mereka terlihat seperti diri mereka sendiri ?" Ucap Deng melalui ThreeHugger.

PLA plastik dirancang untuk terurai, dan desain baru yang telah dikembangkan Deng ini jelas sedikit baik jika produk nantinya berakhir pula di tempat sampah. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan TreeHugger mengenai beberapa masalah lingkungan sekitar seputar sampah plastik berbasis jagung di masa lalu. Beberapa berpendapat bahwa lebih baik untuk mencuci dan menggunakan kembali piring, alih-alih membuat sebuah produk yang dirancang untuk digunakan hanya satu, bahkan jika itu sepenuhnya biodegradable atau dapat didaur ulang seumpama masa pakainya telah habis.

Namun, hal yang provokatif tentang desain Deng adalah bahwa kita tidak akan ingin membuang mereka dalam kompos begitu saja, menumbangkan pendekatan khas untuk "produk sendok garpu dan piring sekali pakai ", seperti yang di tulis dalam situsnya, dimana beragam hasil rekayasanya tersaji memuakau mata para pengunjungnya.

Nah, desain apik serta tekstur dan bentuk di alam yang memiliki multi fungsi sebagai piranti makan yang dapat pula di gunakan sebagai souvenir atau hiasan. Sebuah batang seledri misalnya, desain dan bentuknya yang indah mungkin akan berakhir dengan sebuah pertanyaan retoris : "akankah kita dapat membuangnya dengan mudah ?"

_____________ Tentang Bio Plastik

Bio Plastik adalah plastik atau polimer yang secara alamiah dapat dengan mudah terdegradasi baik melalui serangan mikroorganisme maupun oleh cuaca (kelembaban dan radiasi sinar matahari). Bioplastik sendiri terbuat dari sumber biomassa seperti minyak nabati, amilum jagung, amilum ercis, atau mikrobiota.

Jika plastik pada umumnya berasal dari minyak bumi. Plastik ini lebih mengandalkan bahan bakar fosil yang langka dan menghasilkan efek gas rumah kaca. Beberapa, bioplastik dirancang untuk mudah terurai. Bioplastik yang dirancang untuk terurai dapat memecah baik dalam lingkungan anaerobik atau aerobik, tergantung pada bagaimana mereka diproduksi. Ada berbagai bioplastik yang dibuat, mereka dapat terdiri dari pati, selulosa, atau biopolimer lainnya. Beberapa aplikasi umum bioplastik adalah kemasan bahan, peralatan makan, kemasan makanan, dan isolasi.

[Hong Chua1, Peter H. F. Yu, and Chee K. Ma (1999-03). "Accumulation of biopolymers in activated sludge biomass". Applied Biochemistry and Biotechnology (Humana Press Inc.) 78: 389–399. | ^ "Development of a pea starch film with trigger biodegradation properties for agricultural applications" | Chen, G. , & Patel, M. (2012). Plastics derived from biological sources: Present and future: P technical and environmental review. Chemical Reviews, 112(4), 2082-2099.]