
Lantas pertanyaanpun terlintas di benak saya dan mungkin juga publik, apakah penggantian ini berkaitan dengan insiden LP Cebongan, Sleman ? karena sepertinya ada indikasi kearah tersebut, dimana nada serta tempo bicara beliau sang mantan Kapolda DIY Brigjen (Pol) Sabar Rahardjo beberapa waktu yang lalu di media seakan angkuh dan terdengar ngemingke "menyepelekan".
Namun Mabes Polri tak mau mengaitkan pergantian ini dengan kasus tersebut.”Mutasi ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti) Polri,” tulis Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius, dalam siaran persnya. Dan itulah isi Keputusan Kapolri KEP/234/IV/2013 tertanggal 5 April 2013.dimana sang Kapolda secara resmi diganti.
Penggantian Kapolda DIY memang bersamaan dengan Kapolda wilayah lain. Namun karena waktunya hanya selisih satu hari dengan pengumuman Tim Investigasi TNI-AD, maka publikpun termasuk saya juga mengira penggantian ini berkaitan dengan kasus tersebut. Karena Secara institusional Kapolda memang salah satu bagian yang harus ikut andil bertanggungjawab, dimana Polda DIY-lah yang telah menitipkan 4 tersangka pembunuhan anggota Kopasus, yang kemudian malah menjadi korban balas dendam di dalam LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Siklus perjuangan serta pengorbanannya boleh berbeda, namun satu tujuan yg sama #Suksesdunia dan #suksesakhirat #statusku @senengmedia
— Ivan Purnawan (@ivanmagelang) 7 April 2013

Tidak ada komentar
Posting Komentar