Dengan Smart Phone Kontrol Robo-Capung

Telah lama capung dipilih sebagai model ispirasi robot pengintai, sebagaimana yang di kembangkan CIA sejak 40 tahun silam. Baru-baru ini pesawat tanpa awak yang dikembangkan oleh Georgia Tech, inspirasi desainnya juga mengadopsi empat sayap capung yang dilengkapi suite sensor pengumpulan data. Sehingga kini robo-capung dapat di kendalikan dengan smart phone, dan siap untuk di kendalikan dengannya.


Selain Georgia Tech, ada pula The BionicOpter yang mengembangkan hal serupa dan juga terinspirasi oleh capung. The BionicOpter diciptakan oleh perusahaan robotika Festo dan seperti versi Georgia Tech, robo-capung ini dilengkapi dengan sensor dan teknologi komunikasi nirkabel yang memungkinkan untuk terus mengirimkan data, dan sekarang mereka sedang mengumpulkannya.

Dalam hal kelincahan Festo mengatakan, "Sama seperti model di alam, obyek ini terbang ultralight hingga mampu terbang ke segala arah, melayang-layang di udara dan meluncur dengan mengepakkan sayapnya, serta menggerakkan ekornya."

Masing-masing dari empat sayap bisa mengepak dan memutar secara individual, daya dorong untuk setiap sayap dapat disesuaikan yang memungkinkan si capung untuk mengambil manuver kompleks dengan lincah.

Tapi dalam hal ini Festo mengatakan bahwa pesawat robo-capung tak berawak besutannya mudah dikendalikan oleh smartphone karena frekuensi mengepakkan sayapnya, amplitudo dan sudut instalasinya dikendalikan oleh perangkat lunak dan elektronik. Dan tentunya karena ukuran robo-capung ini lebih besar daripada ukuran capung sebenarnya, maka untuk saat ini sosoknya belum mampu menjadi agen pengintai, untuk mengambil data serta informsi layaknya agen pengintai siluman. Dan berikut penampakan robo-capung saat membelah udara :





Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beranda