Semakin naik, jelas bahayanya semakin tinggi ...
Menurut pengukuran dari Loa Observatory Mauna di Hawaii, sebuah fasilitas penelitian atmosfer di tempat yang sangat terpencil di tengah Pasifik telah memantau perubahan atmosfer sejak 1950-an silam, atmosfer bumi benar akan mencapai 400 bagian per juta (ppm) CO2. Tingkat yang terakhir terlihat pula 3 juta tahun yang lalu. Pengukuran pertama di observatorium pada tahun 1958 memiliki tingkat CO2 pada 317ppm. Ya, semakin naik, jelas bahayanya semakin tinggi ...
CO2 terakhir kali mencapai tonggak simbolis 400 bagian per juta di atmosfer tepatnya -di era Pliosen- dimana suhu naik antara 3 dan 4 derajat celcius dan permukaan air laut adalah antara lima dan 40 meter lebih tinggi daripada hari ini. (source).
Tidak perlu untuk mengatakan bahwa ini bukan kabar baik, hanya saja Sebagai pengingat serta pemberitahuan saja, bahwa tahun 2012 lalu adalah tahun terpanas di Amerika Serikat dan dunia ini termasuk Indonesia. Karenanya saatnya kita bertindak dengan mengurangi emisi gas rumah kaca serta beradaptasi dengannya.
CO2 meningkat saatnya kita bertindak #FaceOfClimate twitter.com/ivanmagelang/s…
— Ivan Purnawan (@ivanmagelang) 30 April 2013
Tidak ada komentar
Posting Komentar