
Karena itulah, sebenarnya telah banyak orang yang memahami hakikat dunia ini, namun masih banyak pula yang terjebak di dalamnya dengan beragam pesona menggoda yang melenakan. Dan yang paling menyedihkan lagi adalah, banyak orang sekarang ini tidak mengerti sama sekali hakikat dunia. Mereka adalah orang-orang yang terombang-ambing dalam pusaran gelombang hawa nafsu yang sengaja mendekati tipu daya setan. Padahal semua itu sesungguhnya adalah perangkap yang dipasang untuk dijadikan menyesatkan manusia.
Dan sesungguhnya Nabi shallallahu'alaihiwasallam dalam sabdanya telah menjelaskan,"Andaikan dunia di sisi Allah seharga sayap seekor nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberikan seteguk air pun untuk orang kafir".HR. Tirmidzy dari Sahl bin Sa'ad radhiyallahu'anhu dan isnadnya dinyatakan sahih oleh al-Hakim.
Sayap seekor nyamuk merupakan perumpamaan serta gambaran yang menunjukkan bahwasanya dunia ini terlalu remeh, dan siapa yang mau dengan sayap seekor nyamuk ?
Seperti telah saya sampaikan di atas, diberi gratispun semua orang tidak akan mau. Namun anehnya tidak sedikit di antara manusia, dan mungkin termasuk saya juga salah satunya seringkali mati-matian berebut sayap nyamuk tersebut, bahkan sampai mempertaruhkan surga sekalipun !, Na'udzubillah....
Dan seringkali kita melihat dengan jelas, banyak orang yang memeperebutkan sayap seekor nyamuk sehingga "mengorbankan tali silaturahim keluarga, Menghalalkan segala cara dan Mengorbankan prinsip-prinsip dasar Agama demi kedudukan sosial."
Karena itulah kita berlindung dari hal yang demikian, supaya maksud serta tujuan di ciptakannya manusia dapat benar-benar kita implemantasikan menuju ridhoNya. Aamiin.
Untuk lebih jelasnya, silahkan menyimak video kajian singkat yang di sampaikan oleh beliau Ust. Abdullah Zaen, MA. Selamat menyaksikan dan semoga bermanfaat, Aamiiin.
Kesempatan mungkin akan datang bagi mereka yg menunggu, tp kesempatan akan datang bagi mereka yang selalu berusaha, Must ! @senengmedia
— Ivan Purnawan (@ivanmagelang) 5 April 2013

Tidak ada komentar
Posting Komentar