
Siapapun manusia pasti akan mati. Tak ada seorangpun yang mengingkari akan hal ini. Malaikat Maut sang pencabut nyawa tidak pandang bulu ketika mengambil nyawa manusia dari jasad si kaya, si miskin, si mukmin, si kafir, baik yang masih muda maupun yang tua, semua akan di datangi sesuai dengan perintah Alloh Ta'ala. Semua akan di cabutnya dengan suka ataupun terpaksa. Jika sudah waktunya, maka tak ada yang bisa menangguhkan kematian mesti hanya sedetik saja.
"Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (QS. Ali-Imron : 85)
Bagi seorang mukmin yang merindukan kehidupan abadi di negeri Akhirat, tentu saja dari sekarang juga akan berlomba-lomba menumpuk pundi-pundi pahala untuk bekalnya kelak, sehingga ia akan selalu siap kapan saja, dimana saja, dalam kondisi apapun jika maut akan menjemputnya. Dan sebagaimana firman Alloh Ta'ala diatas, bahwasanya dunia hanyalah kesenangan yang menipu bagi seorang mukmin sejati.
uji coba
BalasHapus